Jumat, 15 Desember 2017

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


7.Kelebihan dan kekurangan bisnis kain perca
Bisnis kerajinan industri rumahan kain perca termasuk salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil tapi untungnya cukup besar buat anda. Bahan baku kain perca bisa didapatkan dengan harga murah dari para penjahit yang ada disekitar lokasi anda. Bahkan bila mungkin anda bisa menjalin hubungan baik dengan pelaku bisnis konveksi, pasokan potongan kain perca bisa didapatkan secara cuma-cuma dari mereka, daripada  mereka buang lebih baik dimanfaatkan oleh para pengrajin, bukan. 

Kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha ini adalah tingkat persaingan yang semakin ketat. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang memproduksi aneka macam barang kain perca, mereka bersaing untuk merebut perhatian konsumen. Selain itu, kadang bahan kain perca yang didapatkan tidak semuanya berkualitas bagus. Hal ini membuat kualitas yang dihasilkan juga akan ikut menurun. Karenanya untuk menghindari resiko tersebut, terlebih dahulu pisahkan kain perca yang kualitas bagus dengan kain perca kualitas buruk.



Strategi Pemasaran
Dalam strategi memasarkan produk kerajinan kain perca, anda bisa menjual hasil kreasi yang sudah jadi ke beberapa toko souvenir atau toko perabot rumah tangga yang terpercaya yang lokasinya dekat dengan anda supaya hemat ongkos transportasi. Anda juga bisa menitipkan ke toko mainan anak dengan system konsinyasi atau menjual langsung kepada partner bisnis anda. Selanjutnya anda bisa memperluas pasar dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran maupun bazar produk UMKM dan koperasi yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui event seperti itu, anda bisa mengenalkan produk kerajinan kreatif kain perca kepada masyarakat luas, sehingga peluang anda untuk mendapatkan pelanggan maupun partner kerja yang potensial semakin terbuka lebar.




TERIMA KASIH.
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KALIAN.JIKA ADA KEKURANGAN ATAU KELEBIHAN KATA- KATA TERSEBUT,MOHON DIMAKLUMI.



KETERAMPILAN KAIN PERCA


6.Pelatihan Mandiri dan Terampil Menggunakan Kain Perca/Kain Bekas OLEH SISWA SMKN 1 PLUPUH


Siswa SMKN 1 PLUPUH melaksanakan salah satu program kegiatan di bidang Keterampilan yakni pembuatan bros yang terbuat dari kain perca. Siswa SMKN 1 PLUPUH memilih bahan perca karena masing-masing siswa ada yang memiliki ide kreatif untuk memiliki usaha bisnis dan mereka akan memanfaatkan potongan kain yang tidak terpakai hanya di buang begitu saja sehingga tidak bermanfaat dan hanya menjadi sampah. Karena adanya masalah tersebutsiswa SMKN 1 PLUPUH mengadakan program tentang pembuatan bros dari kain perca. Alasan kenapa siswa memilih kain perca untuk dijadikan bros adalah siswa ingin mengurangi sampah kain dan memanfaatkan sampah kain tersebut menjadi barang baru yang memiliki nilai jual. Kain perca juga sangat mudah di dapatkan. Bahkan ibu rumah tangga yang tidak memiliki usaha jahitan juga bisa mendapatkan kain perca dengan mudah. Dimana ada kain bekas maka bisa di manfaatkan menjadi barang baru yang terbuat dari kain.


CONTOH GAMBAR yang dibuat oleh siswa SMKN 1 PLUPUH :




                                                                                                                  


MANFAAT KAIN PERCA SEBAGAI PELUANG BISNIS


5.Memanfaatkan Kain Perca Sebagai Peluang Usaha

kerajinan daur ulang
Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang.

Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan.
Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya.Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya.
Konsumen
Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca, tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lain bisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu. Sedangkan untuk produk boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda tujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja.

JENIS-JENIS KAIN PERCA,KARAKTERISTIK dan GAMBAR


mengetahui karakteristik bahan pakaian atau jaket club motor Anda yang akan kita beli/pakai, karena dengan begitu kita bisa tahu pakaian tersebut nyaman atau tidak serta apakah sesuai atau tidak untuk kita pakai dalam aktivitas kita yang beragam. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan pakaian dengan karakternya masing-masing.

4.Mengenal Jenis-Jenis Kain, Motif dan Sifatnya

Berikut adalah beberapa jenis kain dan sifat-sifatnya: 

Kain Katun Paris polos:

Katun jenis ini sebenarnya hampir sama dengan katun biasa, hanya saja lebih tipis. Harganya sendiri hampir sama dengan katun biasa, dan katun ini tidak ada kode warna di kainnya. Sering digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung. 
Katun Silk/India/Zada:
Katun jenis ini ada 2 jenis yaitu yang tipis dan tebal. Ciri-ciri kain katun ini adalah: 
· permukaan kain lebih mengkilap.harga sedikit lebih mahal di atas katun biasa, namun tidak semahal katun Jepang.
· daya serap keringat paling rendah.
· warna kilapnya awet meskipun sering dicuci.





Kain Katun Minyak:

· Kain katun ini sama seperti katun lainnya cuma permukaannya terkesan berminyak (kilapnya lain dengan katun silk).
· harga sama dengan katun biasa.
· daya serap keringat lumayan.
· kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.


Kain Katun biasa:

· motifnya macam-macam : polos, garis, kotak, bunga atau abstrak.
· harga relatih lebih murah.
· tidak ada ciri khusus seperti kode warna.
· daya serap keringat sedang s/d bagus, tergantung prosentasi bahan katunnya.
· warnanya awet meskipun masih di bawah katun Jepang.


3. Kain Linen

Kain ini lebih kuat daripada kain jenis katun. Kain ini sangat cocok untuk casual wear dan dresses, karena memiliki karakteristik:
· Bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai. 
· Mudah Kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian. 
· Untuk perawatan: pilih deterjen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat. Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.

4. Kain Polyester

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiberpoly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. 
Karakteristik bahan ini adalah:
· Noda minyak dan makan sulit dihilang dari bahan ini
· Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam.
· Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

Jenis - jenis kain perca masih banyak. Namun ini hanya ku berikan sedikit saja.

TUTORIAL CARA MEMBUAT DOMPET LIPAT dari Kain Perca


3.Alat dan bahan-bahan yang diperlukan diantaranya:Gunting, jarum, benang, kain katun, viselin, kain sponbond untuk lapisan, kain perca beludru dan kancing hias.

Cara membuat dompet lipat dari kain perca katun


Tutorial 1 membuat dompet lipat dari perca katun

1. Untuk bagian luar dompet ,potong kain katun, viselin dan kain sponbond berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang sama yaitu 26cm x 20 cm (untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar)

2. Untuk bagian dalam dompet, potong lagi kain sponbond dengan ukuran 26cm x 20cm. Potong 2 kain katun + viselin masing-masing ukuran 26cm x 7cm dan 26cm x 8cm. Cara ini untuk menghemat kain. Namun jika tidak ingin ribet bisa langsung menggunakan kain katun + viselin dengan ukuran 26cm x 20cm seperti ukuran kain sponbond.

3. Untuk bagian saku, potong kain katun + viselin + kain sponbond dengan ukuran 20cm x 8cm. Untuk tempat kartu, potong kain katun + viselin sebanyak 3 dengan ukuran 10cm x 9m. Potong kain sponbond berukuran 20cm x 9cm. Kain sponbond ini sebagai alas untuk menjahit tempat kartu.

Tutorial 2 membuat dompet lipat dari perca katun

4. Setelah proses memotong bahan selesai selanjutnya rekatkan viselin yang ada butiran seperti gula pada kain katun kemudian setrika. Suhu setrika jangan terlalu panas agar kain yang sudah ditempeli viselin tidak melengkung. Hasilnya seperti gambar 4.

 5. Selanjutnya lipat kain katun bagian atas dan bawah kemudian jahit pada kain sponbond. Lakukan pula untuk bagian satunya. Untuk bagian saku, jahit kelim pada salah satu sisinya. Demikian pula untuk 3 tempat kartu, jahit kelim semua pada salah satu sisinya. 


6. Setelah proses menjahit kelim selesai selanjutnya jahit tempat kartu pada kain sponbond dengan cara berlapis kemudian jahit kelim. Selanjutnya tempelkan tempat kartu dan saku pada kain sponbond seperti gambar 5. Selanjutnya gabungkan dompet bagian luar dan dalam dengan cara ditumpuk selanjutnya jahit tepi tempat kartu menindas dompet bagian luar.

7. Langkah berikutnya yaitu menjahit bisban pada semua sisi dompet. Untuk mempercantik dompet, beri hiasan bunga dari kain perca. Disini saya menggunakan kain perca beludru dan kancing hias.


8. Proses pembuatan dompet lipat selesai .